Sarana Pendukung

1. SARANA PENDIDIKAN

Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan adalah kualitas SDM yang ditunjang sektor pendidikan. Sarana pendidikan yang ada di Desa Rantau Kumpai masih cukup minim, sarana untuk tingkat SMP dan SMU belum ada, sehingga untuk tingkat tersebut anak-anak desa Rantau Kumpai harus sekolah di luar desa. Walaupun dengan kondisi yang demikian tidak menyurutkan semangat anak-anak Desa rantau Kumpai untuk bersekolah.  Sarana Pendidikan yang ada di Desa Rantau Kumpai di dukung dengan 1 (satu) SD, 1 (satu) PAUD, dan 1 (satu) TPA.Namun Ditinjau dari segi pendidikan, masyarakat Desa Rantau Kumpai sebagian besar  mengenyam pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah lanjutan tingkat atas dan ada juga yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

2. SARANA KESEHATAN

Program kesehatan imunisasi anak-anak SDN 70

Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan dalam penyelenggaraan kesehatan. Kesehatan merupakan modal utama dalam pembangunan SDM. Kualitas hidup masyarakat tidak saja ditentukan oleh tingkat pendapatan dan pendidikan yang dicapai, tetapi juga berkorelasi kuat dengan kualitas kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya sangat menentukan kualitas hidup masyarakat. Sarana kesehatan yang menunjang di Desa Rantau Kumpai cukup baik,  yaitu dengan 1 (satu) Puskesmas desa dan Posyandu, dengan tenaga medis 1 (satu) Bidan dan 1 (satu) perawat.

3. SARANA LISTRIK

Kebutuhan listrik merupakan salah satu faktor pendukung kegiatan masyarakat. Untuk di Desa Rantau Kumpai kebutuhan listrik sudah disuplai dari PT. PLN baik untuk kebutuhan jalan maupun rumah. Sarana listrik di Desa Rantau Kumpai sudah cukup baik dan memadai untuk meningkatkan dan mendukung roda perekonomian masyarakat desa, sehingga untuk sarana listrik di desa tidak mengalami kendala.

4. SARANA AIR BERSIH

Penyedian Sarana air bersih juga merupakan faktor yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Umumnya masyarakat desa Rantau Kumpai dalam kehidupan sehari-harinya memanfaatkan air minum dari sumur dan untuk kegiatan lainnya di sungai saka. Sedangkan sarana air minum dari Sumur bor dan PDAM masih dalam tahap pengajuan dalam RKPMJ Desa.
 .

PNPM Rantau Kumpai

Peningkatan Jalan Cor Beton  di desa
 Rantau Kumpai dengan dana PNPM-MPd Tahun 2010

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) di Desa Rantau Kumpai adalah salah satu program peningkatan kapasitas sarana infrastruktur desa dan pemberdayaan ekonomi di Desa Rantau Kumpai. Program ini berjalan dari Tahun 2010 dan saat ini menginjak tahun ke-dua.

Tahun  2010 PNPM-MPd   meningkatkan sarana jalan setapak dan pembuatan tangga mandi di pinggir sungai. Tahun 2011 PNPM-MPd  dengan perawatan siring induk. dan Tahun 2012 PNPM-MPd dengan kegiatn pelebaran jalan setapak cor beton. PNPM sangat membantu masyarakat Desa Rantau kumpai untuk mempermudah transportasi di wilayah ini. Program PNPM-MPd terus membangun dan memelihara sarana yang menopang sentra pertanian dan perkebunan di Desa Rantau Kumpai.

Ekonomi

perekonomian desa Rantau kumpai ditunjang oleh sektor perkebunan. Komoditas unggulan yang ada yaitu karet dan duku. Untuk sektor kerajinan tangan seperti anyam dan batu mulia masih digunakan masyarakat, namun hanya sebatas untuk dipakai sendiri. Sektor ini masih memungkinkan mendongkrak perekonomian masyarakat, namun diperlukan pembinaan dan bantuan dari pihak pemerintah setempat maupun investor lainnya.

Sejarah Desa

   Desa Rantau Kumpai merupakan desa sudah ada sejak jaman dulu yang terletak di Kecamatan Sosoh Buay Rayab Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan. Penduduk asli Desa Rantau Kumpai adalah suku daya dengan mata pencaharian utama sebagai petani perkebunan.

Desa Rantau Kumpai didirikan oleh dua puyang yaitu Puyang Muka Nyapang dan Puyang Menang Betanding (Puyang Riya) dan dulunya Rantau Kumpai terletak di daerah lebih hulu lagi dari desa yang ada sekarang dan bernama kenali.

-Sungai Saka menjadi saksi bisu sejarah desa Rantau Kumpai- 

   
   Meskipun Sekarang ini perkembangan zaman sudah maju tetapi adat istiadat asli peninggalan nenek moyang tentang falsafah hidup dan norma-norma masih terjaga dengan baik. Pada zaman dahulu sarana transportasi yang digunakan penduduk Desa Rantau Kumpai adalah jalan darat yaitu jalan kaki dan sungai dengan perahu klotok sehingga waktu tempuh ke kota sangat lama yang berakibat pada anjloknya harga hasil bumi seperti karet, kopi, getah damar, serta buah-buahan seperti duku dan durian. Akhirnya pada tahun 1989 dibuka jalan tanah yang bisa dilalui mobil dan jalan ini bertahan hingga 4 tahun kemudian rusak parah. Pada tahun 1990 dilaksanakan pengerasan jalan dan tahun 1993 jalan tersebut diaspal dan bertahan hingga saat ini sehingga masyarakat makin sejahtera.

Struktur Organisasi Pemerintah Desa

Visi dan Misi

Visi Desa Rantau Kumpai yaitu:

"Mewujudkan dan Menciptakan Rantau Kumpai Mandiri yang Tertib, Aman, Adil, Sejahtera, Makmur Sentosa demi Menuju Pembangunan yang Merata di Segala Bidang dan Berkelanjutan"

Misi Desa Rantau Kumpai yaitu:

1. Mewujudkan Pemerintahan Desa Rantau Kumpai yang mandiri, adil, merata, efektif dan efesien.
2. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana yang ada khususnya di bidang transportasi, guna menunjang peningkatan pendapatan masyarakat desa.
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Rantau Kumpai dengan program-program pengentasan kemiskinan dengan ditunjang oleh program-program pemerintah khususnya dibidang sosial ekonomi.
4. Menciptakan Rantau Kumpai sehat sesuai dengan program pemerintah dengan mendayagunakan potensi yang ada di desa.
5. mensukseskan dan mengembangkan taraf pendidikan guna menciptakan Rantau Kumpai cerdas dan profesional.
6. Mengembangkan sumber daya alam sebagai penunjang kesejahteraan bagi masyarakat desa, khususnya dibidang pertanian dan perkebunan.
7. Menjadikan masyarakat Desa Rantau Kumpai yang mandiri dengan meningkatkan keahlian dibidang industri rumah tangga.
8. Mendayagunakan lembaga-lembaga desa yang ada guna terciptanya masyarakat Desa Rantau Kumpai yang makmur, sejahtera,dan bersahaja.

Potensi Desa

1. Potensi Perkebunan

Karet salah satu hasil komoditi dari Desa Rantau Kumpai

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu, komoditi perkebunan merupakan salah satu sektor unggulan kabupaten. Perkebunan karet yang ada di Desa Rantau Kumpai turut berperan serta dalam menunjang sektor perkebunan karet ini. 

2. Potensi Pertanian Tanaman Pangan

Pohon duku yang ditanam 
masyarakat di sekitar sungai saka

Ditunjang keadaaan alam desa Rantau Kumpai potensi pertanian tanaman pangan selain menghasilkan durian, kopi, salah satu yang memiliki potensi besar yaitu duku. Duku (lansium domesticum corr) merupakan buah yang sudah menyebar keseluruh pelosok nusantara. Dilihat tingkat gizinya setingkat lebih tinggi dibanding apel atau jeruk manis. Manfaat buah duku antara lain dapat memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon, dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Berdasarkan informasi dari masyarakat, hasil perkebunan duku yang ada di desa Rantau Kumpai ini bisa menghasilkan 400 ton/tahun.

Buah duku yang memiliki potensi

2. Potensi Industri Kerajinan Batu Akik

Potensi Batu Akik yang ada
di desa rantau Kumpai

Selain itu, keunggulan lain yang ada di Desa Rantau Kumpai yaitu potensi industri kerajinan batu akik, Potensi ini terlihat dari banyaknya batu akik yang ada di desa tersebut terutama di sungai saka, namun untuk saat ini belum adanya industri yang mendukung dan mengolah batu mulia tersebut. Mengingat potensi yang begitu baik ini, untuk itu masih perlu dukungan dan pembinaan dari pemerintah setempat melalui Dinas yang berkompeten untuk menunjang potensi industri batu mulia ini. Batu akik (istilah lainnya adalah agate stone) atau yang sering disebut sebagai batu bertuah, memiliki makna tersendiri bagi setiap orang. Dan masing-masing orang berbeda dalam mendiskripsikannya. Batu akik merupakan seni mahakarya yang luar biasa, batu ini merupakan seni dari alam yang berupa fosil, dan pembentukan mineral yang berpadu menjadi sebuah batu permata atau batu akik. Batu akik sering digunakan sebagai permata cincin, permata kalung dan disandingkan dengan logam mulia seperti emas dan perak.

kreasi batu akik yang belum di olah menjadi hiasan
di dinding tangga rumah warga 

Demografi

Jembatan Gantung Rantau Kumpai
yang menjadi sarana transportasi masyarakat

Dari data desa tahun 2012, jumlah Penduduk desa Rantau Kumpai berjumlah 903 jiwa dari jumlah ini 402 jiwa penduduk dusun I dan 501 jiwa penduduk dusun II dengan 190 kepala keluarga. Menurut mata pencaharian penduduk antara lain didominasi petani yang berjumlah 450 orang atau 90% , selain itu ada juga pedagang 15 orang atau 6%, PNS 3 orang dan Buruh 200 orang atau 30%. Domisili penduduk banyak berada di dusun seberang sungai yang di dapat dilalui dengan jembatan yang kondisinya tidak cukup baik, sehingga masih perlu perhatian dari pemerintah setempat, sehingga dapat memperlancar akses transportasi masyarakat desa Rantau Kumpai.

Kegiatan perekonomian penduduk desa Rantau Kumpai 
bertumpu pada jembatan gantung

Kondisi Geografis

Secara administrasi Desa Rantau Kumpai adalah salah satu Desa dari 11 desa yang berada di wilayah Pemerintahan Kecamatan Sosoh Buay Rayab Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas wilayah 84 km2. Jarak tempuh dari Desa ke Ibukota Kecamatan sekitar 15 Km, dan jarak tempuh dari desa ke Ibukota Kabupaten sekitar 33 Km.

Desa Rantau Kumpai berbatasan dengan wilayah lainnya yaitu:

• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Asam K Kelat Kecamatan Semidang Aji
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tungku Jaya/ Desa Lubuk Baru
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tihang Kecamatan Lengkiti
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Negeri Sindang

Jalan cor beton desa Rantau Kumpai

Secara administratif Desa Rantau Kumpai terdiri dari dua dusun, yaitu dusun I dan dusun II. Desa Rantau Kumpai terletak di daerah dataran sedikit berbukit dengan ketinggian berkisar antara 500-600 dpl. Jenis tanah adalah latosol dengan keasaman/pH 5-7. Kondisi hidrologi di wilayah desa Rantau Kumpai terdiri dari daerah aliran sungai yang berpola radial, yaitu sungai saka.

Keadaan jalan di desa Rantau Kumpai beraspal dan sudah cukup baik, namun masih perlu adanya perbaikan jalan. Sarana transportasi darat yang banyak digunakan adalah sepeda motor,dan untuk kendaraan roda empat juga sudah masuk ke daerah ini, namun tidak bisa masuk ke dusun seberang, karena terkendala jembatan, hanya kendaraan roda dua yang biasa digunakan masyarakat setempat.

Fasilitas komunikasi yang banyak digunakan di desa ini adalah televisi dan satelit parabola, sedangkan alat komunikasi seperti Handphone sudah ada, namun terkendala sinyal yang tidak terlalu kuat, karena tidak adanya tower pemancar di desa, namun ada juga sebagian yang menggunakan telepon ceria sebagai alat komunikasi.